"Hampir 40% ruang kelas di Indonesia rusak" (Kompas, 2025)
Salah satu sekolah Islam yang mengalami kerusakan parah berada di Kota Bekasi, tepatnya di Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan berdiri sekolah MI Hidayatullah II.
“Tahun 2023, tepatnya bulan September, salah satu ruangannya mendadak roboh. Jadi sekarang hanya tersisa satu ruang kelas.” Ucap Bu Iim, Kepala Sekolah yang sudah mengabdi selama 5 tahun. Matanya berair sambil membayangkan kondisi sekolah yang kini kian memprihatinkan. Terbatasnya ruang kelas menyebabkan kelas 3 dan 4 hanya bisa belajar di lorong kelas.
Selain ruang kelas, seluruh murid dan guru juga terpaksa harus menumpang di minimarket terdekat ketika ingin ke kamar mandi. Hal itu disebabkan karena sekolah tidak memiliki akses air bersih yang memadai.
Walau begitu, murid-murid masih bersemangat untuk bersekolah. Ibnu, salah satu murid kelas 6, ketika ditanya apa cita-citanya, tanpa ragu dia menjawab kalau Ibnu ingin menjadi bos karena dia ingin menjadi pemimpin yang baik dan adil.
Di tengah-tengah wawancara, Ibnu melihat sekeliling sekolahnya. Sorot matanya mendadak layu. Ibnu mengungkapkan bahwa dia sangat berharap sekolahnya sama seperti dengan sekolah lain: memiliki ruang kelas yang nyaman, tanpa atap yang bocor, dan tidak harus menumpang ke minimarket ketika ingin ke kamar mandi.
Mimpi Ibnu adalah semangat kami untuk bisa mewujudkan #sekolahlayak. Kami mengajak kamu untuk bersama-sama membangun kembali MI Hidayatullah II.
Bantu mereka sekarang dengan cara:
1. Klik donasi sekarang
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Masukkan data donatur
5. Submit
Bismillah, wujudkan mimpi Ibnu dan anak-anak lain yang bersekolah di MI Hidayatullah II. Bangun kembali sekolah yang layak untuk mereka. Donasi sekarang juga!
.jpg)
UCare Indonesia
.jpg)
.jpg)
